Menunggumu

Pic. from [here]
Terbayang dalam pikiran, sudah berapa lama aku disini? Tiap-tiap kalimat itu membuatku ingin tahu dari hasil jawabanmu. Reaksi seperti ini aku sudah biasa, aku hanya bisa terdiam bisu membayangkan kau akan datang ke tepian dasar hatiku. Aku tidak membawa jam, yang ku bisa hanya menghitung tiap detik-detiknya awan berkelana jauh meutari langit biru. Masih bingung, aku malas memikirkannya, yang terpenting sekarang kapan kau akan datang menyapaku di sudut kursi taman yang kita duduki bersama pada masa muda yang indah itu (SMA). Apa kau lupa, saat itu kau dan aku terdiam seperti batu, entah kenapa kau tak mau membuka topik pertama. Tidak sadar pipimu memerah, entah mengapa pipiku juga begitu, ada gerangan apa yang barusan terjadi? Jantungmu berdetak keras pastinya, begitu pun juga aku meskipun hati ini tak berbicara dan menyampaikan rasa cinta kepadamu. Inikah arti 'Cinta' Begitu, aku sudah tahu sekarang. Bagaimana denganmu?

Angan terus menyusup ke dalam pikiran, entah kenapa mereka selalu datang terus kepadaku. Aku tahu, ini berbahaya jika sering.

Aku membayangkan kau berada disampingku. Saling menaruh muka dan berpelukan tangan. Tersipu rasanya, walau wajah kita tak saling berkontak. Di sini, sekarang, aku harus segera mencurahkan isi hatiku padamu, yang berbulan-bulan ini telah bersemanyam di hatiku. Sel tebal sekeras baja telah lama mengurungi kata-kata cinta untukmu. Aku menahannya, melampiaskan nafsu. Sekarang, rintik hujan mulai turun, berdua bersamanya tanpamu. Bersama dalam hati, lalu pudar terbawa arus, menjadikan warna kelembutan itu usang, membasahiku disetiap resapan kain lembut yang baru kubeli kemarin menantikanmu disini, kuharap kau menyukainya. Mungkin ini bagiku spesial, seperti baru saja kita memutuskan untuk jadian dihari seri. Menatap burung di angkasa mulai basah bulunya yang mulus, dan berlari bersama jauh dari area basah penuh dengan genangan air saat ini. Aku ingin pergi seperti mereka, agar baju ini tidak bertambah lembab. Tapi tidak, aku akan berada disini selalu. Ini adalah janjimu padaku, aku harus menepatinya. Uangku sudah berada di dalam genggaman ini dan siap memberikannya kepadamu. Uang dari hasil janji kita ini belum tersampaikan. Ya, janji seperti hutang yang harus dibayar.

Berlama-lama menunggumu. Aku tidak seperti orang yang lainnya, berpikir dalam-dalam dan memikirkan firasat buruk untukmu. Misalnya, saat kau berangkat ke tangga hatiku di dalam perjalanan tiap anak tangga yang kau tapaki, lalu tergelincir dan jatuh mengulang lagi dari awal. Awal yang tidak bisa kau ulangi lagi, seperti takdir yang berjalan. Kau kecelakaan. Tidak bagiku, aku tetap bersikeras untuk tidak berpikir aneh-aneh. Karena, percayalah Tuhan akan memberikan yang terbaik disaat masalah menghadang.

Berlama-lama menunggumu. Akankah kau tak sudi melihat hamparan bunga meluas kini bermekaran di musim semi ini? Awal musim yang indah ditemani dengan rotasi pusaran kincir angin. Membawa kedamaian dan ketenangan di alam sini. Aku berbahagia disana, tetapi tidak sebahagianya jika ada engkau disini. Aku, bunga, dan kincir angin menantikanmu akan datang ke sini membawa kabar gembira berupa sapaan dan kasih sayang. Mereka hanya terdiam semata menunggumu di sini. Kata-kata yang sulit terucap bagi mereka. Kata-kata asing mungkin akan datang kepadaku. Kata-kata yang berupa keburukan. Menakutkan. Pingsan.

Berlama-lama menunggumu. Setelah kian lama hamparan bunga itu telah bermekaran, berubah terhadap musim. Musim seperti membawa kematian, gugur dibawa angin. Gugur melampiaskan daun-daun muda. Gugur seperti kering, kemarau. Lalu, kering menjadi mati suram, ditambah latar belakang bewarna merah darah. Takut sendiri disini. Tak lagi bersama kincir angin, bunga, dan hujan. Tak ada lagi kebahagiaan. Mungkinkah ini musibah darimu? Membawa kejutan yang membuat hati ini ikut tergerak untuk menangis dengan air mata kotor tidak terserap daun kering tadi, ia tak mau menerima air mataku, sakit rasanya dan lebih sakit bila tanpamu bagaikan ia mengering menantikan pohon akan datang menyapanya setahun kemudian. Seperti dia, aku menunggumu.

Kenangan masa lalu, tanpamu. Sendiri. Sepi. Bangku di taman itu kini telah kosong, ditempati makhluk transparan, dilindas oleh sangkar orang-orang. Bersemanyam disitu dan tak mengerti akan perasaan kita. Aku pergi sekarang. Tapi, bukan berarti marah dan kesal, hanya berupa senyuman kecut yang mungkin kau tak terima. Aku mengharapkan waktu akan berputar mundur kembali ke masa lalu walaupun aku tidak membawa jam tangan. Lalu aku berusaha untuk mengubah takdir kelam itu menjadi sinar keceriaan, melewati tiap gerbang waktu yang sulit untuk dibuka dengan tangan kosong.



"Apakah aku bisa mengubahnya?" aku bertanya kepadamu.
"....."
"Bye ~" Jumpaku.


[Lirik+Terjemahan]

#nowplaying: EGOIST – "Departures ~Anata ni Okuru Ai no Uta~"

Aku tak akan lagi dicintai ataupun diperlukan olehmu..

Dan kini aku akan sendiri, seperti ini..

Apa yang kamu katakan saat itu??

Kata-kata yang tak dapat menggapaiku melayang-layang di udara..
aku tahu, aku mengulangi hal itu lagi..
Berharap sesuatu yang tak akan pernah terkabulkan..

Jangan pergi..
Genggamlah tanganku erat-erat..
Katakanlah, “Aku akan tetap pergi, bersama dirimu”..
Tangan yang menggenggam tanganku itu begitu hangat dan lembut..

Kamu selalu membuatku marah dan emosi..
Dan hingga pada akhirnya aku ‘kan menangis..
Namun aku suka melihat wajahmu itu ketika kamu berkata maaf..

Jangan pergi..
Peluk aku erat-erat..
Peluklah dengan segala perasaanmu..
Aku ingin berada dalam pelukanmu..
Dengan kening kita yang saling bersandar..
Kita mulai memejamkan mata..

Apakah kamu sudah tahu bahwa kita tak akan pernah saling bertemu lagi..

Jangan pergi..
Peganglah tanganku erat-erat..
Aku mencintaimu..
Bisakah kamu tersenyum untukku sekali lagi..
Sebelum kehangatanmu mulai lenyap..
Peluklah aku erat-erat.. [Sumber]
@Yuba48 photo 8BCB69ABB4FD6310A000C4D78A2558D3_zps78b7cccc.png

Kumpulan Cerita Lucu Indomie

Saya nyopas dari suatu webside tentang kumpulan cerita indomie. Ingat sih, waktu nonton iklannya di TV, jadi kepengen nyari gara-gara pertama kali baca cerita kumpulan cerita indomie lainnya di Kaskus akun kakak saya. Jadi, kenangan pun menjadi nyata!
............................................................................................................
Pic. from [here]
waktu itu malem2 hujan..aku lapeeeeer..pengen banget makan indomie..karna aku gak bisa keluar buat beli indomie, akhirnya aku kunyah aja rambutku yg keriting…wkwkwkwkwkwkwkkw….itu ceritaku apa ceritamu????
—————————————————-
“INDOMIE SELERAKU…TUKANG BAKSO IDOLAKU…”
karena pekerjaanku yang terlalu padat..aku sering pulang larut malam..dan pastinya tidak ada persediaan makan di meja… dan tukang bakso yg tingggal di blakang rumahku pulangnyapun berbarengan denganku…kompak ya… untungnya aku selalu sedia indomie…aku minta dimasakin indomie dengan kuah bakso dan pentol… alhasil aku gak kelaparan tengah malam… oohhh indomie dan tukang baksoku.. adalah penyelamatku… trimakasih indomie..trimakasih abang bakso.. i love u all…
—————————————————–
dulu hingga sekarang, ibu menjual nasi uduk dan setiap bihunnya habis, ibu selalu menyuruh aku untuk memasak INDOMIE GORENG sebagai pengganti bihunnya. walaupun aneh, tapi terasa enaknya.
———————————————-
Dulu sebelum ada indomie aku selalu makan iwul, tetapi setelah ada indomie tetep aja aku makan tiwul, abis gak punya duit
ini ceritaku, apa ceritamu
——————————————–
ku kan suka banget makan indomie.. Tiap hari makan indomie.. Sarapan indomie, makan siang indomie, makan malam indomie.. Suatu hari perut ku sakit knapa ya(hati ini bertanya) langsung aja priksa ke bu dokter ternyata q kna tifes krna kseringan mkan indomie tiap hari 3x sehari..

Ini cerita ku apa cerita mu..
—————————————–
Dulu

Aku sering makan indomie
Bersama kakak dan teman-teman
Tapi semua berubah saat negara
api menyerang, hanya avatar
yang bisa membuat Indomie.
Tapi saat dunia
membutuhkannya, dia menghilang.
Seratus tahun kemudian aku dan kakakku menemukan Avatar
yang baru, seorang pemakan Indomie yang benama Aang.
Walaupun kekuatan yang dimilikinya belum sempurna.
Tapi aku yakin, Aang sekarangsedang lapar.

itu ceritaku

apa ceritamu!!!!!!!!!!
——————————————–
Bihun sangat iri hati terhadap Indomie.

Setiap kali bertemu di supermarket mereka tidak pernah bertegur sapa, bahkan Bihun sering mengolok-olok Indomie di depan umum, “Dasar kribo jelek hiiih, mentang-mentang kuning & gemuk aja orang-orang lebih suka sama dia, nggak tau malu.”
Hari-hari berlalu dengan semakin menumpuknya rasa kebencian. Indomie tetap adem ayem, tidak peduli Bihun mau bilang apa. Pikir Indomie, “Kafilah menggonggong, gue berlalu aah…”
Suatu hari di supermarket muncul barang baru bernama Spaghetti. Saking tidak kuat menahan emosi, Bihun berlari dari raknya dan memukuli kepala Spaghetti sambil berteriak, “Jangan kira gue enggak ngenalin elu ya !! Meskipun di-bonding begitu, gue tetep ngenalin elu cuuyy.. !!!”
——————————————
ini indomie,ini pensil, daripada makan indomie mending makan pensil. ini ceritaku apa ceritamu ?
————————–
waktu tahun 1964, aku sukaaa banget indomie, tapi sayangnya aku belom lahir
———————–
. suatu pagi saya disuruh pergi ke warung terdekat, sial ternyata indomienya udah habis diborong. abis itu saya pergi ke grosir ternyata nasib saya memang na’as, disana juga stoknya udah habis …

ea udah deh saya coba beli MIE SEDAP, ternyata ada mie yang lebih enak dari INDOMIE ,, memang lidah ngga bisa bohong
. ini ceritaku, apa ceritamu?

ngggua enak
——————————————-
Waktu aku lagi kemah, aku kangen banget sama Indomie.

Terus, aku keluar perkemahan.
Sampai di warung terdekat, eh, Indomie nya habis.
Tanya di warung sebelahnya habis juga.
…Terpaksa deh beli Mie Sedaap.
Ternyata, Mie Sedap lebih enak dari Indomie 
Itu cerita indomie ku. Apa cerita indomie mu??
——————————–
Waktu itu aku dapat beasiswa kuliah ke Belanda. Suatu hari, bebeb saya nelpon. “Yank, kamu kangen gak sama aku? Udah lama gak ketemu ” Terus aku jawab “yang paling aku kangenin, ya makan Indomie soto banjar” Bebeb saya marah: “jadi kamu gak kangen sama aku? Kalo begitu kita putus!”

Akhirnya saya ngejomblo di Belanda 
~Itu cerita indomie ku. Apa cerita indomie mu?~
———————————————–
dulu waktu aku masih duduk di bangku SMP, aku selalu dibangunkan subuh untuk belajar. tapi suatu hari aku lupa pasang alarm sehingga telat sekolah. lalu papa menyiramku dengan kuah INDOMIE”
—————————————————–
Waktu itu aku laper. dirumah gak ada orang dan gak ada makanan. terus aku nemu INDOMIE di lemari dapur. langsung aja aku masak indomie nya. beberapa saat berselang ibuku pulang. lalu beliau pergi ke dapur dan bertanya: Indomie yang dilemari kemana, Nak? Itu indomie udah kadaluarsa, mau mama buang…
———————————————
Waktu aku lagi rebahan di kosan, aku kangen banget sama INDOMIE. terus aku keluar kosan. sampai diwarung terdekat eh indomienya habis. aku putuskan untuk mencarinya di setiap warung. tapi, habis semua! ku putuskan untuk balik ke kamar, ku geledah isi lemari, barang kali nemu persediaan Mie. Eh gak disangka yang ketemu malah koleksi Mieyabi, rasa kangen ke indomie hilang seiring kuputar DVD Mieyabi
———————————————–
Dulu gw bertiga makan INDOMIE di warkopnya si Amir, ama Basit dan Agiest. Si Basit cabut bentar, mienya gw kasih upil, terus gw aduk. sampe sekarang dia ga pernah tau kalo dia pernah makan upil gw. hahaha…
————————————————————-
nenekku suka banget makan indomie,bhkn waktu smp dia mau meninggal msh aja suka makan indomie,,dan skrng nenekku sdh meninggal!!,biar nenekku tenang disana setiap aku bersiarah ku taburkan aja bumbu indomie di atas kuburanya!!
~ini cerita ku, apa cerita mu ??~
——————————————————
waktu saya masih anak kost saya di bekali 2 dus indomie goreng setiap bulannya, tiap pagi brangkat sekolah saya makan indomie, di kantin sekolah saya istirahat selalu beli indomie, pulang sekolah makan indomie juga, malemnya saya makan indomie lagi di warung depan kost, sampai akhirnya BAB ku keluar mie aja warnanya kuning2.. hehehhe
————————————————————-
waktu dulu aku suka banget makan indomie, sampai2 aku ditendang dari rumah karena nyuri duit mama q untuk beli indomie..
————————————————————-
Waktu itu Aku lagi nungguin Mama Aku pulang dari Luar Kota dan Aku suka banget Makan Mie .. pada saat Aku lihat Mama bawa Kardus yang kemasannya INDOMIE dan langsung deh Aku buka .. ternyata isinya cuma Baju Bekas
———————————————————————
wkt itu tanggal 28 mei 2011 cek ATM lg kosong tanggal tua kiriman dr ortu lum turun, tmn ngutang lum dbayar2 sdgkn uang aku tinggal 5 ribu dan harus cukup untuk 1 hari..dlm kegundahan, keputusasaan,perut keroncongan aku berpikir mana cukup buat biaya hdp 1 hari?untung da INDOMIE soto banjar Rp 1500/bgs jd bisa beli 3 deh cukup untuk menyambung hidup di negeri orang.
——————————————————-
waktu gw dulu tinggal ke kaliurang pasca merapi,gw ingat waktu gw kelaperan abis jalan-jalan ,waktu pas mau bencana gw masak indomie,soalnya lapar banget. eh tau2 disuruh mengungsi ke kilometer 20 jauh dari pusat jangkawan merapi. nah pas besoknya gw balik lagi ke rumah kemaren,tau2nya indomie gw udah jadi indomie kuah ,masih anget soalnya kena awan panas,n dimasak sama wedus gembhel..
——————————————————————–
Saat memperingati hari kemerdekaan 17 agustus 1945.yang pada saat itu negara tercinta kita Indonesia di pimpin Presiden Soekarno saya mengikuti lomba panjat pohon pinang..

dan sebelum aku mengikuti lomba,aku membeli sebungkus indomie rasa ayam bawang di warung pak Hartoyo adik kandungnya bu Sugeng.dan memasaknya di rumah.
Pada akhirnya aku menang dan berhasil mendapatkan baskom lucu..
ini ceritaku..apa ceritamu…?
———————————————————
“Dulu, semenjak aku tinggal di kosan, aku bingung bagaimana menghemat uangku untuk kebutuhan makanku sehari-hari. Suatu ketika, aku melihat teman kosku yang membeli 1 dus INDOMIE. Aku pun kemudian menelpon orangtuaku agar mengirimkan uang untuk membeli 1 dus INDOMIE. Keesokan hariya, aku pergi ke mesin ATM dan mengambil uang yang dikirimkan. Kemudian aku pun pergi ke pasar. Saat sedang mencari-cari toko yang menjual INDOMIE, aku pun melihat sebuah toko gitar. Dan aku pun lalu membelinya dengan uang yang dikirimkan. Aku pun tak jadi membeli INDOMIE. Saat kumainkan gitarku, senarnya putus. Lalu kumasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air panas. Jadi deh INDOMIE rasa senar gitar.”
—————————————————–
Dulu. . . aku suka sekali makan Indomie, tapi di sini gak ada yang jual…

aku bela-belain datang ke negara api buat beli INDOMIE, tapi semua berubah saat negara api menyerang, karena INDOMIE yang jual hanya negara api,
hanya avatar yang dapat mengembalikan INDOMIE, tapi saat dunia membutuh penjual INDOMIE avatar menghilang.
100 tahun kemudian aku dan kakak ku mencari INDOMIE dan kami menemukan avatar baru, seorang pengendali udara yang bernama Aang dan mahir membuat mie.
Walaupun mie nya tidak seenak INDOMIE, tapi aku percaya Aang dapat membuat mie yang baru!!!

yaitu MIE SEDAP….
karena lidah gk bisa bohong maka avatar yang bohong menganti INDOMIE menjadi MIE SEDAP
ini Ceritaku Mana Ceritamu??
—————————————————-
Dulu, sumber air belum dekat .. beta jadi susah rebus air untuk masak indomie .. sekarang sumber air sudekat, terima kasih mamak, bapak, kakak, dan adik, beta senang sekali .. beta sonde pernah terlambat masak indomie ..

ini ceritaku, apa ceritamu??
———————————————–
Waktu itu hujan turun dengan lebat.

aku kedinginan sekali dan kuputuskan untuk merebus air untuk memasak indomie
setelah air mendidih aku tuangkan kedalam ember untuk mandi air hangat..
hangat sekali rasanya sampai – sampai aku lupa sama indomie ku!
—————————————-
waktu itu cuaca dingin dan hujan,jadi pengen makan yg panas2.. terus aku masak indomie rebus, ehh.. tiba2 hujannya berhenti dan cuacanya jd panas, aku jd pengen makan yg dingin2 deh.. yaudah, indomie rebusnya aku tambahin es batu deh..

itu ceritaku?
apa cerita mu?
—————————————-
waktu itu nenek ku baru buka kede di rumahnya, tiap hari aku slalu berkunjung kerumahnya. asal siang dan sore aku slalu makan indomie di sana, karna gaada uang trus aku colongin deh indomie yg ada di kedai nenek ku. ga sampek sebulan, kedai nenek ku jadi bangkrut..

itu cerita ku?
apa ceritamu?
————————————–
wkt kami berdua keli2ng nusantara pake vespa,kami selalu bwa indomie sbg bekal,tiap hari makan indomie,bgtu misi slsai,kmi g bsa plg,krna kmi lupa jaln plg n jd bego gr2 kbnykn mkn indomie.kmi jg bru sdar bdan kmi jd kurus kering kriting,rambut kriting,jari kriting,pntat kriting,gi2 kriting,kaki kriting,muka kriting,smpe otak jg kriting.

Itu critaku,mana critamu.
———————————————–
bila tetangga ku mati aku senang sekali, karna waktu aku pulang tahlilan aku dapat INDOMIE gratis..coba tiap hari tetanggaku bnyak yg mati.. itu cerita INDOMIE ku..apa ceritamu??
——————————————-
bila tetangga ku mati aku senang sekali, karna waktu aku pulang tahlilan aku dapat INDOMIE gratis..coba tiap hari tetanggaku bnyak yg mati.. itu cerita INDOMIE ku..apa ceritamu??
————————————–
waktu mlm itu aku kngen deh sama INDOMIE. Saking pngen mkan indomie, akhirnya gue cari deket rumah. Aq brtanya pak ada INDOMIE rasa kari ayam ga? Trus pnjual itu brkata laki kok minum rasa2 ya ga laki. Krena itu skarang aq minum xtra joss
————————————–
Tadi aku lapar… nyari nasi di dapur, habis… jadi mau beli Indomie ke warung di depan gang… Pas sampai warungnya tutup… Nyari ke warung yang agak jauh dikit, buka… tapi Indomienya habis… karena lapar terpaksa beli Sarimi Soto Koya… mantap… jadi berasa kayak Charlie ST12… ternyata Sarimi lebih enak dari Indomie
———————————————-
Waktu kecil, papa sering banget ngajakin aku nonton bola tengah malam. Waktu papa nyuruh masak Indomie goreng buat berdua, ternyata Indomienya habis. Pas jalan ke warung, aku ketemu kuntilanak lagi makan Indomie. Lalu aku makan bareng dia… Ternyata dia pintar masak Indomie… Enyak enyak enyak
———————————————
Dulu waktu aku masih duduk di bangku SMP…

Aku selalu bangun subuh untuk belajar…
tapi suatu hari aku lupa pasang alarm
sehingga aku telat bangun belajar dan sekolah,lalu papa
menyiram ku dengan kuah INDOMIE
———————————–
Pas rambutku gondrong, aku mau nyukur di tukang potong rambut di bawah pohon.

Karena gak hati-hati, rambutku kecukur semua.
Mama lalu bikinkan aku wig dari Indomie goreng.
Orang bilang, rambutku bagus, kayak Sule…
Sekarang, 3 kali seminggu wig-nya aku ganti, ada yang rasa soto, Indomie goreng, sate bakar…
————————————————–
Pas masih 3 tahun, rumahku kebanjiran… Dan papa lebih memilih menyelamatkan sekardus Indomie dari pada menyelamatkan aku…

~Itu cerita indomie ku. Apa cerita indomie mu?~
————————————————–
Pas dapat beasiswa kuliah di Italia, aku kangen banget sama Indomie… Tapi disana gak ada yang jual… Di salah satu toko, aku akhirnya beli Indomie yang udah direbonding, alias Spaghetti… Ternyata, Spaghetti lebih enak dari Indomie…
—————————————————-
Dulu, waktu pas bulan Ramadhan. sambil nunggu bedug maghrib, aku biasanya makan sebungkus Indomie…

~Itu cerita indomie ku. Apa cerita indomie mu?~
———————————–
Dulu, sejak kecil aku udah biasa disuapin Indomie sama ibuku… kadang juga di makan mentah-mentah… aku dan Indomie bagai pinang di belah 2… sampai suatu ketika aku tewas karena Indomie…

bukan karena keracunan indomie atau kolestrol…
tapi karena
ketabrak truk indomie…
—————————————
Suatu hari aku ingin makan Indomie…

Kemudian aku segera menuju kompor gas untuk mulai masak…
Ehk ternyata gasnya habis. Aku esmosi banget. Ketika itu sayup-sayup kudengar suara teriakan KEBAKARAN!!!
Lalu aku bergegas mengambil panci & air kemudian berlari ke tempat kejadian
dan aku mulai masak indomie disana.
————————————————————-
Dulu, aku dan papa sering beli Indomie di warung… ada kari, ayam bawang, soto,… Tapi sekarang terasa berbeda, sejak ayah diejek penjaga warung “Laki kok suka yang rasa-rasa?!!!” Sejak saat itu kami makan Indomie gak pake bumbu…

~Itu cerita indomie ku. Apa cerita indomie mu?~
—————————————————–
Pada suatu hari, aku pengen banget beli Indomie, aku pergi aja ke warung terdekat.

“Bang, ada Indomie?” “Ada” kata abangnya…
“Berapa?” “Seribu, dek”jawab abangnya…
“350 boleh bang….?”
“Jangan di tawar”
—————————————–
Dulu waktu ada bola ayah slalu bangunkan aku, dan ayah selalu membuatkan indomie ayam bawang lengkap dengan telor dan sawi,… lalu saat bola dimulai aku sangat serius menonoton nya, sangking serius nya aku ga kebagian indomie nya, akhirnya ayah hanya memberikan  kuah indomienya saja…
——————————————-
Kemaren, saya dan temen saya pergi ke rumah Nadine.  Sambil ngobrol di teras, Nadine menghidangkan Indomie buat kami bertiga. Pas mau ambil sirup ke dapur, temen saya bilang “NADINE! Indomie buatan kamu… NUMERO UNO…”

~Itu cerita indomie ku. Apa cerita indomie mu?~
———————————————-
Waktu itu cuaca panas banget, kebetulan aku lapar, aku makan aja indomi ekstra pedas di campur saos dan cabe rawit seb, pas lagi makan eh perutku melilit kayak ada yang nendang-nendang, aku langsung boker di wc dan karena takut indomiku di ambil orang kayak iklan indomi versi mesir, aku makan aja sambil boker, dan nggak taunya di wc pada saat aku mau cebok salah siram ke pantat ku bukannya air malah indomie yang aku siram langsung melepuh kulitku !
————————————–
waktu tuh aku ikut acara uka-uka. Ketika ku cium bau indomie aku mulai gemetaran. Ternyata dibelakangku ada warung makan hantu. Jadi aku ikutan makan aja deh.
—————————————-
pada hari minggu, aku ikut pak Prabu Wijaya ke rumah Tirta.

disana aku disuguhkan semangkuk Indomie.
namun aku tidak menyangka kalau di dalam mangkuk Indomie tersebut, dimasukkan racun.
hal ini membuat pak Prabu Wijaya jatuh pingsan, dan seluruh harta keluarga Prabu Wijaya jatuh ke tangan Amira.
~Itu cerita indomie ku. Apa cerita indomie mu?~
——————————————————-
dulu waktu ada bola , aku sering nonton bareng sama ayah , kini suasana berbeda karena ayah bawa kabur TV ku !!!
—————————————————-
@Yuba48 photo 8BCB69ABB4FD6310A000C4D78A2558D3_zps78b7cccc.png

Promise

#nowplaying: Hatsune Miku x Kagamine Rin - "Promise"
Andai Al-Quran bisa bicara, ia akan berkata: "Waktu kau masih kanak-kanak, kau bagai teman sejatiku, dengan berwudhu kau sentuh aku, dalam keadaan suci kau pegang aku, kau baca dengan lirih dan keras. Sekarang kau telah dewasa nampaknya kau sudah tidak berniat lagi padaku, apakah aku adalah sebuah bacaan yang usang? Yang hanya meninggalkan sejarah bagimu? Sekarang kau simpan aku dengan rapi, kau biarkan aku sendiri di dalam kesunyian. Aku menjadi kusam dalam tataan rak buku dalam lemari. Berlapis debu, dimakan kutu. Ku mohon, peganglah aku lagi, bacalah aku setiap hari, padukan suaramu yang lantang itu pada tuhanmu! agar kau tahu tujuan dari 'bacalah dengan menyebut nama tuhanmu!' karena aku akan menjadi penerang dalam kuburmu!" (Dapet dari SMS temanku [Status]).
Kenapa kau membiarkanku begitu saja di tataan rak buku mu? Seharusnya, kau tidak menganggapku sebagai buku-buku umum lainnya yang berdekatan dan berdesak-desakan di samping kiri dan kananku. Lalu satu per satu kau baca perlahan dengan iseng dan meletakkannnya kembali hanya membaca tanpa kau resapi, seperti novel-novel itu. Selalu kau baca buku novel yang tidak sebanding maknanya denganku. Ini adalah sebuah kitab suci untukmu yang menjadi pedoman hidupmu selama kau masih ada di dunia dan selalu waspada dalam bertindak. Karena, ini adalah peraturan. Karena, ini adalah sebuah tempat sementara yang tidak selamanya kau tinggal. Kekayaan hanya kau nikmati diini. Yang berlimpah itu tidak kau bagikan kepada fakir miskin? Hanya membiarkan mereka menderita selalu dan tertawa keras dibawah penderitaannya. Menatap langit dengan beraninya dan menunjukkan bahwa kau adalah orang yang paling terkaya di tempat ini. Seharusnya, kau sadar, bahwa itu adalah perbuatan musyrik (menyekutukan tuhan) yang dapat membawamu dan melemparkanmu pada gejolak api neraka yang menyala-nyala, membentuk raut muka ketakutan saat melihat api yang siap menyantap hidangannya dengan lezat. Memegang garpu dan sendok lalu meletakkannya ke masing-masing piring mereka.

Padahal, semua manusia itu sama, semua manusia itu rugi. Rugi karena meninggalkan perintah tuhan. Mendengarkan seruan azan tanpa kau jawab dengan sepotong kata-kata. Kau hanya mengabaikannya saja. Meremehkan dia dengan tatapan angkuhmu. Menatap kelabu dan gelap di ruang sempit karena perbuatanmu yang menyebabkan keluasan tempatmu lalu menjadi sempit.

Apakah kau akan berjanji menjalani hidup ini penuh dengan keiklasan? Menatap langit cerah dan harapan pada tuhanmu di atas sana, dengan senyuman indah, sebelum dunia ini berubah menjadi kekacauan tanpa ada cara yang bisa untuk bertobat kembali, marilah kita melaksanakan perintah tuhan dengan sebaik-baiknya! Dunia ini hanya sementara, permanen ada di gerbang suci dan kotor berdampingan. Sebaiknya, kau memilih yang mana, suci atau kotor? Mungkin kedua gerbang itu tergantung pada banyaknya uangmu untuk dapat masuk kedua celah pintu yang sedikit terbuka itu. Kau pasti akan memilihnya jika uang yang kau kumpulkan itu setara dengan dunia yang kau perlakukan dengan sebaik-baiknya, surga.

Ketika dajjal telah membawamu kepada jalan yang berkelok-kelok, memaksamu untuk mengikuti ajaran dia dengan kekerasan. Baru saat itu kau sadar, betapa kejamnya dia kalau kita waktu dulu tidak menjawab kata-kata tuhan. Dunia penuh dengan kerusakan dari perintah dajjal. Itu sih menurut saya, tidak tahu jelas tentang dia. Kalau kalian mau tahu lebih lanjut tentangnya, cari aja di Wikipedia, simple.

Sampai di penghujung dunia. Disaatnya kalian sudah terlambat ingin bertobat kepada tuhan. Tulisan 'Kafir' di jidatnya terus ada di depan mata kalian. Memandangnya dengan ketakutan akan kekuasaannya yang semakin melanda kota bahkan dunia ini. Sampai akhirnya, Nabi Isa A.S turun ke bumi dari langit bertujuan untuk membunuh dia di suatu tempat nan jauh sana. Si pembawa kerusakan di kiamat kubra. Hari itu, tidak ada ustaz dan para ulama lainnya (ahli islam) untuk membantu anda kejalan yang benar dan segera memeluk agama Islam. Tidak ada lagi masjid untuk shalat dan berdo'a. Tidak ada lagi kitab suci (Al-Qur'an) yang menjadi pedoman hidup anda. Semuanya telah tiada, kau sudah terlambat untuk melakukannya demi kebaikan, seperti berangkat ke sekolah di waktu pertama tadarus dimulai, kau terlambat 15 menit dan kajian telah berakhir, kau kehilangan semua huruf hijaiah dari mereka yang membacanya. Sebuah penyesalan yang amat menyakitkan. Begitulah perasaanku juga.

Hadeh, maaf, malah keluar jalur nulisnya. Kalau mau tahu info tentang tanda-tanda kiamat (2) bisa lebih klik link [ini] tadi saya browsing ketemu.

Masih terbayang-bayang akan hal itu disaat aku berdiam diri beristirahat sejenak ...

Tulisan ini hanya sebagai pengingat kepada kalian semua, bahwa kiamat pasti akan datang.

Janji untuk selalu bersamaku.
Janji untuk dipikat bersama.
Janji untuk tidak merubahnya.
Janji untuk dapat selamanya ada.
Janji untuk tulus kau terima.
Akankah kau bisa melakukan segalanya?
Janji?

Promise me you'll always remember: You're braver than you believe, and stronger than you seem, and smarter than you think.


Pic. from [here]
@Yuba48 photo 8BCB69ABB4FD6310A000C4D78A2558D3_zps78b7cccc.png