Rezeki!

Alhamdulillah, tiba-tiba saja, aku mendapatkan rezeki dari guru. Ceritanya begini.
     
Waktu nanya-nanyak kakak kelas yang dulu ikut lomba cerdas cermat di SDN Vidatra. Bercakapan pun berakhir, setelah kami bubar, eh, dia manggil aku lagi, dan menyuruh kita untuk pergi ke ruang TU (Tata Usaha). Naah, disitulah kejadian dimulai. Karena kami yang ikut lomba poster tentang Narkoba mendapatkan juara ke-3. Setelah beberapa hari nggak dapat hadiahnya, dan hari Senin itulah, kami dapat rezeki. Dikasih uang 2 juta lebih dan 1 juta lebih. Waaaww...
     
Uang 2 Juta lebih itu dibentuk dalam sebuah amplop putih panjang, isinya nggak keliatan. Sedangkan uang 1 juta lebih sama.
     
Kami semua itu, ingin uang tersebut dibagi rata, rencana tersebut disepakati oleh guru. Jadinya, ibu meminta uang 2 juta saja yang dibagi secara merata. Menurut guru sih, uang Rp. 100.000,- untuk lomba cerdas cermat, sedangkan untuk uang Rp. 200.000,- untuk lomba poster narkoba. Jadinya, yang lomba cerdas cermat malah seperti ngambek. Hahaha..
Sementara uang 1 Juta itu kata guru untuk pembangunan sekolah aja.
     
Karena aku ikut lomba poster narkoba, untunglah, aku dapat uang Rp. 200.000,- aku senang sekali. Aku ucapkan Alhamdulillah dalam hati, dan terdahulu bilang terima kasih ke guru yang sudah memberikan semua teman kami dengan sejumlah uang yang sangat berarti bagi kami. Thank's teacher !
     
Uang tersebut aku simpan di saku sampai rumah. Aku berpikir, kalo aku simpan di tas, diantara selipan buku, di berbagai kantong tas. Malah akan hilag secepatnya, karena mudah dicari. Jadi, aku sepakat untuk simpan di saku aja.
     
Uang itu, masih kupikir untuk beli apa yah? Maunya sih, buku novel. Yap, aku suka buku novel. Ceritanya menghibur dan menarik untuk dibaca. Yang pasti beli di Ensiklopedi lagi. 
     
Setelah pulang dari sekolah, aku sempat mengucapkan, bahwa aku dapat rezeki dari Tuhan. Ibuku pas jemput aku sampai ke rumah, eh ibuku ngomong-ngomong nggak ada habisnya sama tetangga sebelah namanya Buk De’.
     
Akhirnya, aku memberanikan diri untuk ngomong.
     
“Mak, Bayu ada dapat rezeki.” 
“Rezeki apa, nak?” Tanya ibuku.
“Uang mak, Bayu dapat uang Rp. 200.000,- di sekolah!”
     
Lalu, aku mengatakan juga tentang asalnya mendapatkan rezeki itu.
     
Mendengar itu, ibuku merasa senang, anaknya dapat rezeki. Alhandulillah… Ibuku langsung memelukku, aku malu, masak laki-laki dipeluk sama ibuknya, mungkin wajar yah? Anak tersayang.
     
Ibuku baru saja mengucapkan “Ibu sekarang nggak kecewa” Maksudnya apa yah? Dari kata-kata ibuku tadi, entah apa yang ia pikirkan.
     
Tadi sore, ibuku mau minjam uang ku yang aku dapat rezeki tadi.  SEMUANYA!, yap semuanya, karena ada urusan yasinan ibuku. Katanya sih, mau dibeliin baju-baju buat semua pengajian ibuku. Dan juga, tambahan uang Rp. 100.000,-. Itu adalah uang kakku, ibuku minjam uang kakakku. Katanya, ia menyuruhku untuk segera bilang, bahwa ibuku minjam uangnya kakku dan nanti akan diganti dengan uang baru.
     
Kakakku lagi tidur, oleh karena itu, ibuku menyuruhku untuk mengingatkannya kalo kakakku nanti bangun.
     
“Iya, mak!” Jawabku.

............................................................................................................

Sorenya, ibuku mengganti uang punyaku, yang ibuku pinjam tadi. Katanya, uang ganti itu hasil dari ibuku dapat arisan. Dan juga uang kakku diganti pula.
     
Jadi, malam ini. Aku ditemani sama kakakku untuk pergi ke Ensiklopedi. Terus aku bawa uang tadi, aku bawa Rp. 100.000,- aja.

Pic. from [here]

Canaan

Sejak beberapa hari yang lalu sudah terlewatkan, hingga saat ini, aku kembali lagi memainkan game online Indonesia : Canaan. Yeah! Game itu lumayan bagus, menarik, simple, ringan buat ku. 
      
Mungkin pengunjung sudah ada yang main game ini. Lumayan mudah, hanya kita menyelesaikan quest saja, EXP mudah didapat. Kalo tentang equipment, nggak usah tanya aku, masih bingung! -_- Soalnya masih pemula, kira-kira level 20-an, kalo bisa akan ku tingkatkan lagi tentunya, dengan menyelesaikan quest yang tersedia.
   
Dulu juga pernah aku 2 kali main game ini, buat baru lagi, dan buat baru lagi. Tetapi, kedua karakter itu tetap memakai karakter : Priest, lihat gambar, baju warna hijau dan putih. Soalnya terasa enak dengan karakter itu, spesialnya bisa ngisi darah dari pemain sendiri, sampai ke teman yang ikut team. Waktu terus berjalan, dengan rasa tidak nyaman, entah masalah apa yang ada di dalam pikiranku ini, sampai-sampai aku mau buat baru lagi. Dan inilah aku sekarang bermain lagi. Dan lumayan juga karakternya.
     
Dari gambar, liat aja, ada lingkaran kotak bewarna merah, yang mengelilingi tubuh seseorang. Dan... Yap! itulah jenis class yang aku pilih, Warrior : Memiliki pertahanan yang kuat dengan kapasitas darah yang banyak serta pertahanan fisik kuat, dan menyerang handal. MP sedikit, tapi lemah terhadap serangan magic. Itulah yang pernah aku baca di webside Canaan game online-nya. Kalo kalian ragu-ragu sama kelas yang aku pilih, silahkan pilih sesuka kalian dengan class yang berbeda-beda. Nanti bisa dilihat kok, nama class-nya masing-masing! Semuanya dianggap bagus kok. ^_^
     
Oke, sampai disini saja. Bagi yang belum pernah main, silahkan kunjungi :  Canaan Webside
     
Satu lagi, nama karakterku : Byuxxx  Hehehe.. Lumayan bagus nggak? 
     
Selamat bermain game Canaan!!!

Narkoba Posters 2 (2)

Sekarang jatahnya untuk lomba yel-yel bagi lomba poster dan lomba cerdas cermat (ya, kelompok poster Narkoba disuruh membuat yel-yel untuk penambahan nilai pada saat lomba cerdas cermat, kata ibu guru sih, yel-yel itu sangat berperan penting untuk penambahan nilai lomba cerdas cermat nanti). Langsung lah, kegiatan ini dimulai.

............................................................................................................

Setelah selesai yel-yelnya, kembali duduk di kursi yang setiap regu terdapat banyak kursi (regu, maksudnya yang ikut lomba cerdas cermat. Di bagi dalam beberapa regu, nah, sekolah kami masuk regu B). 
     
Lomba cerdas cermat pun dimulai…     
  • Tahap pertama, score untuk yel-yel kita.
  • Tahap kedua, cerdas cermat. Dimulai dari regu A, kalo regu A nggak ada jawaban alias nggak tahu dan diberi waktu. Jika habis waktunya, keputusan dewan juri bisa melemparkan, maksudnya regu lainnya boleh menjawabnya, jika dewan juri menginginkan untuk melempar jawaban. Dan jawaban salah, nilai dikurangi 25. Sangat tragis…Kalo mau menjawab, harus angkat tangan dan mengatakan jawabannya sesuai dengan soal yang disampaikan oleh juri-juri. Nanti dewan juri yang akan menilainya. Kalo tepat, nilainya 100 dan kalo kurang tepat, bisa 50, bisa 25, dan sebagainya.
  • Tahap ketiga, memilih film yang sudah disediakan. Nanti, di beri tanggapan oleh antar regu. Sesuai dengan pilihan mereka sendiri.
  • Tahap keempat, mengdepkripsikan dan memberi tanggapan hasil karya lomba poster kita.
  • Tahap kelima, lomba cerdas cermat rebutan. Soalnya juga diacak. Babak ini bisa disebut babak Bonus. Yang artinya untuk penambahan nilai juga.
Masing-masing nilai yang didapat hasil juang semua antar kelas. Sekolah kami ingin menang. Mungkin kami banyak mengalami kekeliruan pada saat gerakan yel-yel. Yap, semua orang begitu. Banyak mengalami demam panggung hanya gara-gara nggak PD. Jantung berdebar-debar nggak karuan, susah mau menenangkan. Walaupun hanya menarik napas dalam-dalam dan dikeluarin lewat mulut.
     
............................................................................................................

Yang bikin sedihnya, aku libur tiga hari dalam satu minggu itu. Ya, libur satu minggu saja. Yang terdiri dari hari Senin, Rabu, dan Kamis. Hari Senin itulah, kegiatan diluar jam sekolah, kegiatan pembuatan yel-yel nya serta pembuatan gerakan yel-yel-nya. Disuruh memakai baju bebas tapi sopan dan yang pastinya rapi. Hehehe, aku rapi hanya memakai baju kaos hitam bergabar robot, celana jens warna biru, dan sandal jalan bermerek Carvil.
     
Banyak kejadian yang aku alami selama lomba cerdas cermat itu. Apakah aku mungkin orang yang terjelek dalam gerakan? Apakah aku orang yang terburuk dalam lomba poster ini? Aku ingin jawaban, entah dari siapa. Tapi, tolong. Maafin aku. Jantungku berdebar-debar nggak karuan. Susah ngehentikannya. Suaraku seperti habis. Waktu dicoba di luar aula terasa nyaring, sedangkan di dalam aula pada saat lomba yel-yel dimulai, suara seperti hilang. Semua… Maafin aku yah?
     
Harapan kami ingin menang. Entahlah sekolah kami juara berapa. Kami ingin juara 1, juara 1, juara 1 !!!
     
Amin~
     
Setelah dapat kabar dari teman sekelasku. Dia mengatakan, bahwa kelompok lomba poster aku mendapatkan juara ke-3. Mendengar itu, aku langsung senang sedikit. Yah, walaupun nggak dapat juara 1. Tapi, aku bersyukur, nggak berputus asa, dan aku menerimanya. Itu berkat guru pembimbing kami, yang selalu giat memberikan informasi yang baik buat kita. Thank’s Teacher. You are the BEST !!!

The END ...

Narkoba Posters 2 (1)

Judul di atas itu dulu aku juga pernah membuat catatan sebelumnya, berceritakan tentang kebencian Narkoba bagiku, mengdepkripsikan suatu gambar yang pernah aku temukan di poster jalan. Gambarnya lumayan seram. Kalo mau baca, klik link ini… Narkoba Posters 
      
Kita mulai pengalamanku ini :
      
Sebenarnya, pengalaman ini dimulai sejak beberapa minggu yang lalu. Banyak kejadian yang kualami ini. Mulai dari mencari gambar di internet tentang poster narkoba untuk menjadi inspirasi bagi kami, sampai pembuatan yel-yel, serta gerakan yang nggak terlalu berlebihan hanya biasa saja. Nggak terlalu rumit.
     
Bukan lomba poster saja yang ikut, lomba cerdas cermat pun juga ikut. Yap, jadinya kami memiliki kelompok lomba poster sama cerdas cermat. Sedangkan aku, ikut lomba poster, jadi aku punya keahlian untuk menggambar orang yang lumayan bagus, jadi ikutan aja deh, sanggup kok mengikutinya.
     
Kegiatan ini bertempat di aula SDN Vidatra, di Bontang. Kata guru sih, jumlah pesertanya sedikit. Tapi, lumayan lah, bisa menjadi peluang besar untuk menang. 
     
Dalam beberapa hari semakin dekat dengan hari lomba, yaitu tanggal 26 Desember 2012, hari Rabu. Yel-yel yang kami buat pun juga sudah jadi.

     Hai-hai sobat
     Semuanya
     Dengarkanlah lagu penyemangat ini.

     AnakBontang Healty & Smarties
     Tak pakai Narkoba
     Anak Bontang Aktif & Kreatif
     Tak pakai Narkoba

     Ayo semua jauhi zat haram itu
     Karna bisa membuatmu menjadi gila
     Jangan buat orang tuamu bersedih
     And you now .. aw.. aw
     Hidup hanya sekali

     Na.. na.. na.. na..
     Kami dari SMP 3 CERIA
     Kami datang dan siap untuk berlomba
     You don’t now .. aw.. aw
     And we will be the winner

     BNK… (singkatan dari Badan Narkotika Kota Bontang)
     JAYA
     NAPZA… (singkatan dari Narkotika Psikotropika, dan zat adiktif lainnya)
     SMP 3…
     CERIA : Cerdas, Empati, Religius, Inovatif, Akhlak Mulia

Itulah lagu yel-yelnya. Kalo ditanya iramanya sih, masing bingung, lagunya ini pokoknya aku dengar pas nongkrong sama temanku, dan salah satu dari temanku mengeluarkan hape nya, lalu dia setel lagu itu. Setelah disetel, lagunya lagu Inggris. Jadi, aku masih belum kenal sama lagu itu. Mungkin lagu itu sedang nge-Trend sekarang. Kalo pas aku tanya ke teman, kalo nggak salah artist Andreson...
     
Emang sih, yel-yel tersebut sudah banyak perbaikan, mulai dari tata susunan kalimat, gerakan, dan tambahan kalimat. Sampai akhirnya, yel-yelnya lumayan bagus. Begitu juga pada poster Narkoba, banyak juga perbaikan yang harus diselesaikan, mulai dari gambar harus padat, jelas, bermakna mendalam, nggak rumit, dan full color.
     
(Kalo mau lihat gambarnya, nanti aja, di lomba…)

............................................................................................................

Karena masih bingung, mau nulis apa yah? Akhirnya aku meutuskan untuk skip aja, sepertinya serasa otakku ini nggak mau membaca pengalamanku sejak minggu yang lalu. Jadinya, aku hanya mengingat kejadian kemarin hari Rabu, 26 Desember 2012. Sedangkan bagi yel-yel dan lomba Cerdas Cermat, bertepatan hari Kamis, 27 Desember 2012. Yang disediakan hanya dua hari, hari Rabu untuk lomba poster waktunya 7 Jam, berarti dimulai dari jam setengah delapan, sampai jam lima sore (lama sekali, peralatannya berupa Triplek dicat putih, kuas, cat kecil, dan lain-lain yang kami sediakan). Sedangkan Cerdas Cermat dan yel-yel untuk besok Kamis, yang diperlukan adalah tata gerakan harus bagus, dan pelfalan yang banyak. Itulah persiapan kami untuk lomba. Harus MAJU!
     
Yap, waktu yang dinantikan pun tiba. Hari Rabu 26 Desember 2012. Nunggu semuanya datang, dan masuk ke aulanya, lalu mendaftar ulang (Registrasi Ulang), setelah itu kita berkumpul di meja nomor 05. Tidak ada kursi buat duduk, hanya berdiri, disuruh sama petugas berdiri tegak, seperti lagi upacara gitu.
     
Sambil nunggu. Eh, disuruh nyanyi lagu Indonesia Raya bersama-sama (semuanya) sekarang ini aku nggak mau nulis lagu Indonesia Raya-nya. Kan dari kelian pengunjung blog aku sudah tahu lirik lagunya, jadi nggak usah di tulis. Kalo ditulis, emang kalian ada disuruh hafalan di depan kelas? Wkwkwkwk…
    
Setelah gambar diselesaikan sampai jam 12.00 dan masih setengah gambar belum di warnai. Akhirnya disuruh istirahat, dan kami semua kelaparan, untunglah aku sempat makan pagi, jadinya nggak terlalu lapar. Dibagikannya kotak makan satu-per-satu, kami berpisah dari perempuan, dan aku bersama teman laki-laki. Kami duduk di luar aulanya. Setelah aku melihatnya, isi dari kotak makanan itu, adalah makanan nasi padang.
     
Habis makan, ditentukan dalam 2 jam itu. Semuanya berkumpul lagi, dan masuk ke dalam aula untuk melanjutkan gambar lagi yang belum selesai itu.

............................................................................................................

Huuuhh.. Melelahkan sekali, otot pegal tentunya. Waktunya habis, dan kami sudah selesai menggambarnya. Habis itu di foto poster Narkobanya, untunglah, aku kebagian untuk memfoto gambarnya. Berikut gambarnya…

2015 Bontang Bebas Norkoba ; NARKOBA akan menjerat masa DEPANMU (Sosok penampakan perempuan yang ada di tengah itu yang jelas bukan saja. Dia hanya memegang benda itu agar tidak jatuh).

Itulah gambarnya. Di sebelah kanan atas itu bergambar lambing kota Bontang, di samping kiri atas itu gambar lambing organisasi BNK (Badan Narkotika Kota Bontang). Lumayan bagus kan? Ibu guru kami yang menjadi pemimpin pun protes, soalnya kalo dilihat dari gambarnya, nggak terlalu hidup. Emang sih, kalo dilihat dari jarak jauh, sangat nggak hidup. Dibandingkan dengan gambar yang lainnya, sangat hidup, seperti tiga dimendi gitu, ada yang memakai crayon lagi. Tapi, kita jangan langsung menyerah sekarang, bisa-bisa kita gagal di akhir lomba nanti. Pantang Menyerah!
Habis itu pulang… Aku nunggu ibuku di halte dekat aula SDN Vidatra, malahan, didepannya.

Ada part-2 nya. Tunggu aja, tanggal 27 Desember 2012 untuk lomba cerdas-cermat!

E-Book

Kemarin, aku mendownload e-book-e-book yang sudah ada tersedia di berbagai web, paling banyak sih blog, jadi lumayan lah, bisa ngumpulin sebuah novel. Karena kepengen ngoleksi, jadinya tuh e-book ku download banyak-banyak dan nggak semua ku download dalam satu webside, bisa saja aku download di tempat lain.
     
Yang paling aku jengkelin, bukan selebriti Nita Gina yang berubah wujud menjadi makhluk Jengkelin. Yah, yang paling aku jengkelin itu, tempat download e-book-nya di situs penyimpanan file : www.ziddu.com. Arrrggh, disitu kecepatan downloadnya lambat sekali, download di IDM (Internet Download Manager) aja nggak bisa diterima, malahan Error. 
     
Dari beberapa situs yang membuat artikel tentang : Tempat Situs Penyimpana File Gratis itu, katanya, bahwa situs penyimpanan file Ziddu bisa mendapatkan uang, nggak tahu lah sebanyak apa uang itu didapatkan, yang jelas download nya lambat, tapi bisa memberikan keuntungan buat pengguna Ziddu, yang rugi, orang yang download nya.
  
Suatu saat, setelah aku mencari kata kunci di Google : Download E-book Gratis, aku pernah bertemu dengan subuah webside blog yang mempunyai tempat mendownload e-book secara gratis, berformat PDF, dan tempat download nya di Media Fire. Yesss!!! disitu download nya sangat cepat di IDM, itulah situs penyimpanan file yang paling aku sukai, walaupun nggak pernah make situsnya. Jadi, urusan download cepat terselesaikan, ketimbang ZIddu, malah sebaliknya.
     
Yah, situsnya adalah : http://ac-zzz.blogspot.com/
     
Itulah, situs download yang kusukai sekarang, selain download-nya dari Media Fire, kumpulan cerpen, e-book, komik, semuanya banyak. Jadi bisa ngoleksi kumpulan e-book dari situ. 
     
Jadi, keinginanku untuk membaca novel pun kambuh lagi, pingin baca cepat-cepat, jadi kutu buku deh. Sampai sekarang aja di situs itu, aku sudah banyak download e-book nya banyak, sekitar puluhan lebih lah. Tapi, belum dibaca semua! 
     
Oke, terima kasih blog-nya yang sudah ngumpulin e-book sebanyak mungkin untuk bisa dibaca semua pengunjung blog nya. Saya salah satu pengunjung anda. Thank's a Lot  ya! ^_^

Pic. from [here]

Pantun

Di bawah ini adalah sebuah pantun, asli, buatan aku. Gara-gara dulu, disuruh tugas Bahasa Indonesia membuat sebuah pantun, dikumpul hari senin besok. Jadinya, hanya 8 pantun yang terdiri dari topik, dan jenis pantunnya yang berbeda-beda walaupun nggak sebagus mungkin dari pantun-pantun yang sudah ada di buku percetakan (maksudnya, buku kumpulan pantun).
     
Oke, ini dia...

    1. Topik : Lagu
    Pantun : Suka cita
    
     Ada udang di balik batu,
     ada sedih maupun tawa.
     Sambil mendengarkan lagu kesukaanku,
     dengan rasa riang gembira.     
    
    2. Topik : Adik
    Pantun : Suka cita

     Buku kecil, biru warnanya,
     tebal-tipis, isinya teka-teki.
     Melihat adik berwajah ceria,
     karena bajunya baru dibeli.

    3. Topik : Bantal
    Pantun : Adat

     Punggungnya gatal di garuk-garuk,
     belum ngantuk masih terasa lapar.
     Bantal kecil tapi empuk
     membuatku ngantuk cepat tidur.

    4. Topik : Manusia
    Pantun : Agama

     Beli baju di toko cina, 
     warna bagus, harga terjangkau.
     Wahai semua umat manusia,
     janganlah engkau merasa galau.

    5. Topik : Manusia
    Pantun : Teka-teki

     Adem sari, sari ching-ku,
     rasanya asin, kecut, dan pekat.
     Halo semua teman-temanku,
     adakah manusia berkaki empat?

    6. Topik : Orang
    Pantun : Nasihat

     Warna putih bukanlah hantu,
     janganlah takut dan harus tahan.
     Orang-orang, sembahyanglah selalu,
     agar selalu disayang tuhan.

    7. Topik : Benda
   Pantun : Berkasih-kasihan

     Jalan-jalan ke tempat ter-asyik,
     barangnya jatuh, harus diambili.
     Barang kakak dihilangin sama adik,
     kasihan kakak, tetaplah di cari.

8. Topik : Pulpen
    Pantun : Suka Cita

     Buah tamarin rasanya asam,
     bentuknya bagus, banyak yang suka.
     Pulpen baru bewarna hitam,  
     dia mengajakku menari di atas meja.
                                                        
Karya : Bayu Indra Dinata

Pawai (2)

Yang terjadi pada tanggal 15 November 2012, ialah sangat mengasyikkan, dimana semua peserta SMP Negeri 3 berkumpul dalam tiga baris sampai belakang dan juga terdapat perempuan. Semua barang untuk persiapan pun sudah lengkap, mulai dari Tas besar (mulanya nyari tas yang kecil, tapi nyarinya lama, keselip, waktunya ketemu siih, tapi bukan yangku inginkan, tasnya kusut plus resletingnya patah, jadinya nggak pake dan mesti ngorbanin pake tas besar yang sering aku bawa ke sekolah), selanjutnya buku tulis (siapa tahu berguna disana), pulpen, pensil, penghapus, uang Rp. 10.000,- dari orang tua (siapa tahu bisa beli di sana), hape orang tuaku (naah, kenapa hape orang tuaku (ibuku)? Karena, pertamanya mau bawak hapeku yang Ipad, kebetulan juga aku punya Ipad merek Advan, pas ngeliat pulsa, HABIS!, mau transfer pulsa ke ibuku yang pulsanya banyak, nggak bisa karena waktu udah kepepet. Jadinya make hape ibuku gara-gara pulsa saja), dan sapu tangan kalo keringetan (ya, pastilah keringetan). Semua lengkap dan tinggal berangkat, letaknya di pertigaan Haji Damang. Entahlah, dimana tempatnya itu berada. Waktu kemarin yang kudengar dari guru, katanya kalo ada masjid Al-Hijrah itu belok kanan dan lurus-lurus-lurus nyampeknya di Berbas, habis itu, belok lagi ke kanan, dan nyampe, disitulah tempatnya. Itulah yang dikatakan guruku. Setelahku telusuri, akhirnya ketemu dan harus ngorbanin diri untuk menemukan temanku dari jarak berkilo-kilo sampai ke ujung, yangku lihat pertamanya banyak anak-anak dari kelas lain, mulai  dari tingkat SD, SMP, sampai SMA pun ikut ke situ, dan dipenuhi banyak orang-orang lainnya.

Belum nyampe ke tujuan dan masih setengah jalan, eehh, ketemu temanku waktu kelas enam SD, namanya... (WANTED aja) tapi aku lewati aja, soalnya malu, banyak teman lainnya, lagian nggak mau nanya ke dia, dia memakai seragam karate bewarna merah dan di leher bajunya bewarna kuning ke-emasan (emang, dulu dia pernah ikut eskul Pancak Silat waktu SD, sedangkan aku ikut eskul Pramuka, aku juga keluar setelah 1 tahun berakhir). Tapi belum aja lewat darinya, dia langsung menarik dasiku yang bewarna biru dan bertuliskan SMP Negeri 3 dan gambar Tut Wuri Handayani di bawahnya.
     
“Kamu masuk SMP apa?” Katanya yang langsung narik dasiku dan sambil melihat ke dasiku itu.
“Aku masuk SMP Negeri 3” Aku langsung jawab singkat, karena mau cepat diiringi ibuku, karena nanti malah kesasar kalo nggak ada ibuku.
     
Dia nggak jawab apa-apa dan melihat aku pergi begitu saja. Sorry my best friend.
     
Setelah sekian lama nyari, akhirnya ketemu juga, kulihat baju bewarna putih-hitam batik, celana biru, dan sebuah tas di punggungnya, akhirnya aku cepat-cepat dan langsung serodok masuk ke pertengahan baris ke-3, ibuku langsung meninggalkan aku, Bye! Mom!. Semua teman yangku lihat tidak mengenakan dasi, dan secara aotomatis, aku menarik dengan cepat dan memasukkannya ke dalam tas.
     
Pyuuuh, untung aja nggak terlambat, kalo terlambat, waktunya udah bergerak.
     
Waktu yang ditunggu-tunggu, udah waktunya berjalan dengan langkah yang banyak kali saking berkilo-kilo untuk nyampe ke Parikesit, Salebba.

     *Sambil jalan-jalan ngeliatin pemandangan disekitar*
     *Ngobrol teman secukupnya*
     *Jalan lagi*
     *Stop*
     *Jalan lagi*
     *Stop*
     *Jalan lagi*
     
Berkali-kali stop dan jalan lagi, tapi entahlah itu gara-gara apa, mungkin bagiku, di depan ada yang berhenti, jadinya semua di belakangnya berhenti, nyampe ke barisanku, dan sampai kebelakang, dan seterusnya.
    
Sambil berjalan, diringi dengan suara gendang rebana yang ada di baris ke depan, cuman 3 orang (kayaknya!) nggak terlalu banyak lah!. Duk-Duk-Duk-Duk... Duk-Duk... Duk-Duk-Duk-Duk-Duk-Duk-Duk sampai seterusnya, dan ada sedikit suara kerincing yang mungkin sering dimainin orang-orang yang bencong, hahahaha...!
     
Akhirnya sampai juga ke Parikesit, tinggal ¼ untuk sampai ke parikesit. Sesampainya di Parikesit, aku ada melihat banyak orang yang sedang menunggu kami, dan seterusnya, yang kulihat itu adalah pak Wali Kota Bontang. Ooooh... Gitu toh mukanyaaaa...
     
Di hadapan pak Wali Kota Bontang, kami berhenti untuk memberikan sebuah suara rebana, berbalik yang semulanya menghadap ke depan dan langsung menghadap ke kanan dan mundur empat langkah. Kami semua terdiam dan mendengarkan suara rebananya.
     
Selesai juga dan masuk ke lapangan MTQ, Parikesit, Salebba. Disana setelah masuk, bebas beli-belian, tapi uang hemat, aku menahannya untuk beli berbagai macam. Soalnya tadi pagi, aku sudah makan, jadinya nggak lapar deh. Aku sampai di para guru SMP Negeri 3 lagi duduk. Disitu, semuanya dibagikan makanan satu-per-satu, semuanya kebagian, dan siap disantap.
     
Setelah makanannya habis, tinggal duduk-duduk berlama-lama. Berarti makanan sebelumnya yang aku lihat disekolah, terus dibawai oleh guru itu berarti bukan untuk kita doong...! Aaaarrrggghh!!! pikir aku.
     
Sambil menunggu berlama-lama, eeh aku melihat temanku ke emam SD dulu, namanya... (jadi Teman SD 1 aja), kupanggil dia dan langsung saling sapaan untuk membuka pembicaraan.
     
Lupa dialognya, kita lewati aja. Hehehe...
     
Setelah itu aku pergi meninggalkannya, mau beli minuman teh yang mirip teh Poci, kalo nggak salah, namanya Good Tea. Tapi jauh, aku beli saking jalan ini masih panjang. Baru mau nyampe, malah ketemu teman sejatiku, perempuan, namanya... (Teman 1), dan satunya lagi teman sejatiku yang sering waktu SDN kelas enam kuanggap pacaran, tetapi bo’ongan, namanya... (Teman 2).
     
Kami pun bercakap sebentar...
     
Teman 1 : Hai..
Bayu Indra Dinata : Hai juga..
     
Habis itu kami langsung pergi begitu saja. Beberapa detik kemudian, dia memanggilku, serasaku, dia memanggil temanku yang selama ini ku anggap dia pacar bo’anganku.
     
Teman 2 : Hai Bayu!.
Bayu Indra Dinata : Hai.. Teman 2!.
Teman  2 : Kamu ingat sama aku kan, aku ini siapa?
Bayu Indra Dinata: WANTED 2 kan?.
Teman 2 : Iyah.
Teman 2 : Kamu ada lihat si Teman 3 kah?
Teman 3 adalah teman best friend-nya.
Bayu Indra Dinata : Nggak, aku nggak liat, dia kayaknya udah pulang.
     
Teman 3 ialah teman yang SMPN sama aku, tapi dia dikelas ‘B’, sementara aku dikelas ‘A’.
     
Teman 2 : Oooh...
     
Dia langsung meninggalkanku begitu saja...
     
Lalu, aku langsung membeli tehnya.

............................................................................................................

Setelah kami pergi, kami meninggalkan diri sendiri, karena aku mau pamitan, karena mau dijemput, jadinya aku mau SMS-sin kakakku dan tinggal tunggu sebentar.

Dalam SMS...

Percakapan 1.

Bayu Indra Dinata :Kak! Jemput aku di lapangan MTQ yang gerbang masuk ke dua, kalo kk jempur aku dari Parikesit.
Bayu Indra Dinata : Yuba (nama samaran) bawak hp mamak.

Percakapan 2.

Kakak : Masih pawai kah ?.
Bayu Indra Dinata: Iyah.
Kakak : Tunggu aja didepan 008.
     
MTQ-nya emang dekat SDN 008, pas didepannya lagi.
     
Bayu Indra Dinata : Gk mau. 
Bayu Indra Dinata : Coba cari truk besar warna kuning yang ada di lapangan MTQ. Aku ada dibelakangnya.
Kakak : Ke depan 008 aja Bayu!, kk didepan.
Kakak : Bayu.. Diluar. Jgn didalam.. Susah carinya.

Sementara aku tetap di dalam, takut keluar, soalnya rame.
     
Kakak : kk pulang.. Kelamaan kamu..
     
Sementara, aku ada di luar SDN 008 untuk memberanikan diri keluar, disana aku menunggu di dekat tong sampah besar, aku menunggunya disitu.
     
Bayu Indra Dinata : Aku ada di SDN 008 di dekat tong sampah besar.
     
Sementara aku menunggu, telepon dari kakakku nggak ku angkat, soalnya rame suara orang-orang.
     
Kakak : Mau di jemput gk? Ditelpon gk diangkat..
     
Sementara aku lagi jalan untuk menemukan kakakku, yang kebetulan sepi juga.
     
Bayu Indra Dinata : Iya lagi jalan nih di jalanan.
Kakak : Iya sambil jalan pulang aja.. Nanti kk cari.
Bayu Indra Dinata : Y.
            
Begitulah SMS-nya.
     
Sambil jalan, aku ketemuan temanku, yang sedang naik sepeda sama temannya juga.
     
“Haaaiii!!! Yubaaaa...! (Nama samaran)”
“Iyyaaa..!!” jawab aku nggak terlalu nyaring, soalnya nggak bisa ngalahin suara di MTQ.
     
Ketemu juga kakakku yang sedang ngebut, motor warna kuning : Jupiter MX, Yamaha, pakai jaket hitam sasuke, sedang menjemputku.

Begitulah ceritaku sepanjang Pawai, lapangan MTQ, serta di jalanan mau dijemput oleh kakakku.


Pic. from [here]