Musim panas ini. Aku pergi ke pantai. Deburan ombak menerjang pasir pantai, aroma yang dikeluarkan khas, dan kehangatan ini membuatku ingin berbaring dengan memakai kacamata, alas untuk berbaring, dan sepayung di pasir pantai putih bersih ini. Aku tersenyum, kehangatan ini memang menyengat tapi dengan adanaya hembusan angin laut ke darat membuat tubuhku seperti meyalang di angkasa karena tamparan dari setiap angin ini. Dan ombak datang mendekat menghampiriku dengan mengucapkan "Hai, apa kabar?", aku seperti terombang-ambing olehnya, membawaku pergi ke pulau tak berpenghuni dengan mengendarai mereka tanpa perantara apapun. Kau tahu, apa itu ya yang ditengah-tengah pulau ada seperti tanjung, lalu ada satu pohon kelapa yang tertancap di pinngir tanjung itu? Aku ingin sekali pergi ke sana dan menyelam ke dasar laut dan menerjang para tokoh Spongebob Squarpants yang sedang asyik bermain di sana. Rumah yang saling berdekatan. Selalu membuat kerusuhan diantara mereka bertiga. Sebut saja si Squidward pemalas, Spogebob periang, dan Patrick pelucu. Keindahan dan kehangatan kepada mereka membuatku semakin bersyukur atas nikmat Allah yang sudah diberikan kepadaku.
Musim panas ini. Aku mendengar kicauan burung di atas sana. Mereka sepertinya dari jauh mengelilingi di atasku. Mereka penggangu, mereka melindungi aku dari sinar matahari sana. Padahal, ada payung di atasku setelahnya. Ini membuatku semakin jengkel. Huh! Pergi sana! Seketika, mereka malah membalasnya dengan cairan yang sedikit padat bewarna putih dan ada sedikit warna di sudut itu. Ternyata oh ternyata. Pup!
Semakin banyak menjadi tambah banyak. Pup dari atas itu seperti rintik hujan yang sedang menyerangku tak ada habisnya. Untuk apa mereka membuang fases di bawahku? dan untuk apa guna fases itu? Apa mau ku makan? Hal itu nggak mungkin aku lakukan. Oh ternyata dendam sang hewan begitu besar, padahal aku hanya memarahi tak mengerikan untuk mereka. Aku selalu ingat dengan kata-kata ini:
"Ingat, kebaikan akan dibalas dengan kebaikan pula. Dan sebaliknya, kejahatan akan dibalas dengan kejahatan pula."
"Saya tobat burung, saya tobat! Saya tidak mau memarahi kalian lagi, saya ingin berubah, jangan perlakukan aku dengan sejahat ini! Tolong-tolonglah!"
Aku tidak menyadarinya, bahwa disekelilingku banyak orang yang melihatku dengan tatapan heran dan menjijikkan disaat aku telah melakukan permohnan kepada burung yang menggangguku tadi. Hah! ternyata mereka pergi setelah aku menutup mata dan meminta permohonan serta sujud meminta ampun kepadanya. Aku menggelengkan kepala dengan tatapan malu elihat mereka semua yang melihatku. Mereka berpikir untuk apa dia melakukan itu dalam keadaan ramai di sini? Dan kau meminta ampun kepada siapa? Apakah kau sudah gila!?
Tamat sudah ... Sampai dimalu-maluin begini lewat bisikan mereka. Aku tersinggung ...
Di tempat ini, bagaikan surga di musim panas. Surga yag membawa kesejukan walau di panas mendalam. Mereka membawaku pergi ke suatu tempat yang amat indah. Keindahan ini tidak bisa dilampaui oleh surga di akhirat sana dan kau tidak bisa membayangkan keindahan yang teramat sangat di sana. Di bawah sinar mentari, aku menuliskan namamu di hamparan pasir coklat bersih ini. Aku berharap, namamu yang ku tulis ini tidak akan lenyap oleh sapuan angin laut ini. Setiap kali mereka datang, aku selalu menghitung deburan ombak tak ada habisnya itu datang mendekat untuk melindungi namamu dengan benteng yang terbuat dari gundukan pasir. Dengan adanya pertahanan itu, namamu akan kekal disitu. Dan kau terus mencari jejak langkah kakiku menuju di mana aku menuliskan namamu ...
Masih belum ketemu? ...
---------------------------------------------------------------------------------------------
#nowplaying: Simple Plan - Summer Paradise
O la da da dada
Yeah me and you in summer paradise
My heart is sinking as I’m lifted
Up above the clouds away from you
And I can’t believe I’m leaving
Oh I don’t know no no what I’m gonna do
But, someday
I will find my way back to
To where your name is written in the sand
Coz I remember every sunset (I remember)
I remember every words you said
We would never gonna say good bye (good bye)
Singing la da da da
Tell me how to get back to (back to)
Back to summer paradise with you
And I’ll be there in a heartbeat
I’ll be there I’ll be there I’ll be there
I’ll be there in a heartbeat
And I’ll be there I’ll be there I’ll be there
My soul is broken
Streets are frozen
I can’t stop this feelings melting through
And I’d give away a thousand days
Oh, just to have another one with you (with you)
Where real life can wait
We’re crashing like waves
Playing in the sand (playing in the sand)
Holding your hands
Coz I remember every sunset (I remember)
I remember every words you said
We would never gonna say good bye (good bye)
Singing la da da da
Tell me how to get back to (back to)
Back to summer paradise with you
And I’ll be there in a heartbeat
I’ll be there I’ll be there I’ll be there
I’ll be there in a heartbeat
And I’ll be there I’ll be there I’ll be there
My memories are reminding me
The perfect night on the perfect beach
Ano hi no ki o kuwo kaki atsumeta tokode
Modorisenai
The season not the reason why
I fell in love with you in paradise
Kimi ga boku wo omoidasu tabi ni
And I’ll be there in a heartbeat
Someday
I will find my way back to
To where your name is written in the sand
Coz I remember every sunset (I remember)
I remember every words you said
We would never gonna say good bye (good bye)
Singing la da da dada
Tell me how to get back to (back to)
Back to summer paradise with you
And I’ll be there in a heartbeat
I remember when we first kissed
How I didn’t wanna leave your lips
And how I’ve never ever felt so high
Tell me how to get back to (back to)
Back to summer paradise with you
And I’ll be there in a heartbeat
I’ll be there I’ll be thereI’ll be there in a heartbeat [Sumber]
Simple Plan feat. Taka (One Ok Rock)
0 Komentar:
Posting Komentar