Penantian Padi

Puisi ini diikut sertakan dalam lomba menulis puisi di Bontang bertema tentang karakter bangsa. Saya temakan tentang bergotong royong. Dan masih ada waktu pada malam ini saya ngepost puisi ini sebelum waktunya deadline alias dikumpul besok. Tapi, menurut saya, kebanyakan puisi itu ditambahkan dengan kata-kata indah, jika dibandingkan dengan puisi ini kelihatan sekali panjangnya belum tahulah kata-katanya indah hanya kalian pembacalah yang bisa mengemukakan pendapat melalui komentar. Oke, ditunggu!

Penantian Padi
Pada: Tari Jepen - Kutai

Masa muda yang indah
Masa muda yang ceria
dan masa muda yang bahagia
Suatu kenangan akan tersimpan diantara kita berdua
Meninggalkan jejak diantara kita berdua, bersama

Suatu kenangan itu
Kita berdua ... bersama

Di ladang menghijau, padi di sawah
Air mengalir mengiringi desisnya angin
Meneguk setetes air putih yang mengalir dengan tenang
Mengairi sawah yang penuh dengan kekosongan hati
Terisi penuh dengan apa yang terjadi

Mereka sudah berumur tua
Melepaskan energi dan menguning
Mereka semakin menunduk
Hormat pada maha kuasa
Segala apa ada padanya

Kuning bersinar bagaikan ladang tandus
Yang menyisipkan biji beras keras
di setiap ruas yang tipis
Mereka berdimpit, menjadi meringis

Kini, kita bergotong-royong mengambilnya
Menari bersama dan mengayunkan tangan bersama
Bercanda ria bersama dan riang gembira selalu
Segera ambil agar tak layu
Menumbuknya pada lesung dari kayu
Selalu

Suatu kenangan itu
Kita berdua ... bersama

Pic. from [here]

Karya: Bayu Indra Dinata

Doa'in ya semoga juara! :)
Amin ~

2 Komentar:

Nhinis mengatakan...

Bayu, yang bait pertama itu gak salah tulis apa ya? "Mama muda yg indah" hehe...kok mama :D

nyunyuk mengatakan...

habisnya gk teliti :)

Posting Komentar