Forget-Me-Not

Ketika ia masih tersenyum di balik kesedihan
Tetap sebagai senyuman yang bagiku merona
kala di setiap embun berjatuhan
Bagaimana aku membalasnya
Walau hanya sebutir biji bunga(matahari)
Ia pun masih tersenyum
Tetap senyuman lalu
Yang membuat kenangan kembali bangkit
Bangkit ketika ia merasa mernyala-nyala
Kadang ia terperusuk
Jatuh tak berdaya
Di saat mana ia terbaring
Di dalam kesakitan Kesakitan yang hanya di dalam batin
Lalu tersingkirkan oleh angin-angin keberangkatan
Membawa kesedihan yang membahana

Sanggup-kah aku melihatnya?
Melihat ia perhalan-lahan menutup mata
Di kala senja yang merona(lagi)
Dan, serpihan malam menatapnya

     .....

     Tolong, jangan lupakan aku!
     Aku masih ada disini,
     tersingkap di balik lembar dedaunan
     Kemarilah     

     Temui aku!



Pic. from [here]
*Terbuka*
@BayuID_

0 Komentar:

Posting Komentar