Who, Am I?

#Dizzy
Pic. from [here]
Hal yang membingungkan setiap saya memanggil setiap keluargaku adalah kakak saya dan bapak saya. Karena, setiap saya memanggil pada salah satu orang. Misalnya saya memanggil kakak, saya panggil dengan sebutan kak!, dan jika saya memanggil kepada bapak saya, maka saya panggil dengan sebutan pak! Kedua kata panggilan tersebut, jika diucapkan dalam jarak jauh dan sambil berjalan ingin mendekati subjek tersebut, maka kedua kata tersebut akan seperti sama. Jadinya, kedua orang yang saya sebutkan tadi, akan menjawab panggilan saya secara bersamaan, bahkan kejadian ini kan terus berlanjut setiap saya memanggil kakak atau bapak saya. Dan saya akan mengatakan yang sebenarnya, bahwa saya memanggil yang sebenarnya.

Seperti contoh kegiatan saya sehari-hari...

Bayu : Kaaakk..!, kakak!
Kakak dan bapak : Apa?
Bayu : Kaak..!
Kakak dan bapak : Apa?!
Bayu : Bukan bapak, Bayu manggil kakak.
Bapak : Oh...

Spontan kakakku marah kepadaku.

Kakak : Kamu manggi siapa Bayu, kakak atau bapak!?
Bayu : Kakak kok, Bayu manggil kakak.
Kakak : Oh. Mau nanya apa?

Percakapan pun berjalan panjang, dengan tujuan akau bertanya kepadanya.

............................................................................................................

Itulah, anehnya, kakak dan bapak saya ini. Jelasnya saya memanggil kakak kok, kok malah Bapak juga yang membalas panggilan saya. Itulah, anehnya keluarga kami. Sama juga dengan sebaliknya, jika saya memanggil bapak saya dengan sebutan: Pak! maka kedua-duanya akan menjawab panggilan saya. Seperti contoh keseharian saya memanggil kakak atau bapak.

0 Komentar:

Posting Komentar